Lebih jauh Rieke mengatakan bahwa perempuan Indonesia khususnya perempuan Bantul harus lebih semangat untuk meningkatkan diri, jangan mau dibodoh-bodohi, didik anak-anak semaksimal mungkin karena anak-anak merupakan generasi di masa depan yang harus dipersiapkan dari sekarang dan pada saatnya nanti diharapkan menjadi pemimpin yang cerdas dan berprinsip. Semangat Kartini ada dalam diri para perempuan Bantul khususnya ada seorang perempuan Bantul yang sudah membuktikan dirinya mampu mendampingi suaminya selama 10 tahun berkarya dan bekerja untuk masyarakat, dialah istri bapak Idham Samawi Bupati Bantul. Rieke juga mengatakan bahwa perempuan Bantul cerdas dan sudah mampu melakukan penilaian, diharapkan di masa depan banyak perempuan Bantul yang mau berjuang bersama PDI-P untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.
Minggu, 25 April 2010
PERINGATAN HARI KARTINI BERSAMA PDI-P
Gedung GAPENSI yang terletak sebelah barat desa sentra kerajinan kulit Manding Sabdodadi Bantul Yogyakarta atau 1 km sebelah timur RSUD Panembahan Senopati siang itu Minggu 25 April 2010 tampak ramai dikunjungi banyak orang. Bus berderet di sepanjang jalan depan gedung GAPENSI. Siang itu pengunjungnya sebagian besar kaum perempuan, pasalnya di gedung itulah diselenggarakan kegiatan Peringatan Hari Kartini yang diselenggarakan oleh PDI-P Bantul dihadiri Ketua TP PKK Kab. Bantul ibu Idham Samawi yang sekaligus calon Bupati Bantul periode 2010 - 2015 juga dihadiri Rieke Dyah Pitaloka (si Oneng dalam Bajaj Bajuri )anggota komisi IX DPR RI.
Lebih jauh Rieke mengatakan bahwa perempuan Indonesia khususnya perempuan Bantul harus lebih semangat untuk meningkatkan diri, jangan mau dibodoh-bodohi, didik anak-anak semaksimal mungkin karena anak-anak merupakan generasi di masa depan yang harus dipersiapkan dari sekarang dan pada saatnya nanti diharapkan menjadi pemimpin yang cerdas dan berprinsip. Semangat Kartini ada dalam diri para perempuan Bantul khususnya ada seorang perempuan Bantul yang sudah membuktikan dirinya mampu mendampingi suaminya selama 10 tahun berkarya dan bekerja untuk masyarakat, dialah istri bapak Idham Samawi Bupati Bantul. Rieke juga mengatakan bahwa perempuan Bantul cerdas dan sudah mampu melakukan penilaian, diharapkan di masa depan banyak perempuan Bantul yang mau berjuang bersama PDI-P untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.
Lebih jauh Rieke mengatakan bahwa perempuan Indonesia khususnya perempuan Bantul harus lebih semangat untuk meningkatkan diri, jangan mau dibodoh-bodohi, didik anak-anak semaksimal mungkin karena anak-anak merupakan generasi di masa depan yang harus dipersiapkan dari sekarang dan pada saatnya nanti diharapkan menjadi pemimpin yang cerdas dan berprinsip. Semangat Kartini ada dalam diri para perempuan Bantul khususnya ada seorang perempuan Bantul yang sudah membuktikan dirinya mampu mendampingi suaminya selama 10 tahun berkarya dan bekerja untuk masyarakat, dialah istri bapak Idham Samawi Bupati Bantul. Rieke juga mengatakan bahwa perempuan Bantul cerdas dan sudah mampu melakukan penilaian, diharapkan di masa depan banyak perempuan Bantul yang mau berjuang bersama PDI-P untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.
Kamis, 22 April 2010
PERINGATAN HARI KARTINI 2010
PERINGATAN HARI KARTINI 2010 TANUBAYAN
Siapa yang tak kenal nama R.A. Kartini ? Setiap orang khususnya perempuan Indonesia pasti mengenal Raden Ajeng Kartini meski lewat gambar atau mendengar cerita orang lain. Seorang perempuan dari keluarga bangsawan Jawa, begitu peduli dengan nasib kaum perempuan di jamannya. Perjuangan R.A Kartini waktu itu adalah memperjuangkan hak kaum perempuan agar sejajar dengan laki-laki. Lihatlah ... buah perjuangan R.A. Kartini sekarang dinikmati oleh semua perempuan. Kebebasan, hak dan kesempatan mengekspresikan keinginan dan cita-cita tak lagi banyak rintangan. Banyak perempuan menjadi pegawai, menjadi pemimpin yang diperhitungkan keberadaannya. Namun ....tengoklah banyak juga perempuan yang kebablasan mengartikan kebebasan, akibatnya kontrol diri tak lagi bararti. Kemajuan ilmu pengetahuan khususnya aplikasinya dalam teknologi informasi (misalnya hand phone, internet, televisi, dll) mestinya sangat membantu memudahkan pekerjaan dan komunikasi maupun relasi antar pengguna semakin lancar namun pada kenyataannya banyak yang kurang mampu memanfaatkan teknologi.
Perjuangan kaum perempuan jaman sekarang tidak bisa dikatakan mudah terbukti banyak kesulitan yang dihadapi kaum ibu dalam mendidik dan mendampingi putra putrinya. Semua ibu mempunyai harapan besar atas anak-anak yang dipercayakan kepadanya, kelak menjadi anak yang mandiri dan berpribadi. Pada akhirnya sering terjadi kenyataan tidak sesuai dengan harapan dan pada saat itulah sebenarnya para ibu memerlukan pertolongan orang lain yang dipandang mampu dan mempunyai kompetensi lebih dari dirinya.
Pekan Pendampingan Keluarga adalah nama kegiatan peringatan Hari Kartini tahun 2010 dusun Tanubayan karena sebagian acara bertujuan untuk membantu kaum ibu dalam pendampingan keluarga sedangkan temanya Ibu Sehat Keluarga Sehat. Dari ibu yang sehat akan tumbuh anak-anak yang sehat.
Rangkaian kegiatan dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Bantul ibu Idham Samawi dengan acara senam bersama dilanjutkan lomba memasak kue berbahan dasar singkong.
Ketua TP PKK Kab. Bantul ibu Idham Samawi diapit oleh Ketua PKK RT 08 & 09 Tanubayan ibu Is Sugiyanti ( berkerudung merah ) dan ketua panitia ibu Chris
Juara I : Dusun Pasutan RT 02 ( Angg : ibu Endro, ibu Ngadikem dan ibu Partini)
Juara II : Dusun Niten ( anggota : ibu Deni, ibu Joko, ibu Is)
Juara III : Dusun Tanubayan RT 10 ( anggota : Ibu Rita, ibu Yanti dan ibu Ela ) .
Rangkaian acara Peringatan Hari Kartini ditutup pada hari Jum'at 23 April 2010 dengan acara penyerahan hadiah lomba serta nonton film bersama tema motivasi dan perjuangan.Jumat, 16 April 2010
Selasa, 13 April 2010
BELAJAR MEMBUAT BATIK (Bag II)
MEMBUAT BATIK JUMPUT
(Dua warna)
(Dua warna)
Salah satu program PKK RT 08 & 09 Tanubayan yang telah disusun adalah belajar membuat batik. Kali ini ibu-ibu belajar membuat batik teknik jumputan, agar mudah dipraktekkan narasumber memilih batik jumput dua warna. Berikut adalah rekam jejak dari pelatihan yang diikuti oleh ibu-ibu dengan semangat yang luar biasa.
Senin, 12 April 2010
PENGURUS PKK RT 08-09
Ketua | : | Is Sugiyanti
|
Wakil Ketua | : | Tukilah
|
Sekretaris | : | 1. Sulastri
|
Bendahara | : | 1. Yati 2. Ais
|
Sie Olahraga dan Kesehatan | : | 1. Lela 2. Sunarsih
|
Sie Kesehatan Lingkungan | : | 1. Nining 2. Sri Rahayu
|
Sie Pendidikan dan Pelatihan | : | Ch. Sukrismiyati
|
Sie Penghijauan | : | 1. Hartini 2. Ndari Suradi
|
Sie Sosial | : |
Rubaingah
|
Sie Peduli Balita dan Lansia | : | 1. Madilah 2. Udi Kartono
|
Sie Tabungan | : | Dewi Ratna
|
Sie Pengelolaan Saham | : | 1. Yuli Sumadi 2. Sumarni
|
Sie Koperasi | : | 1. Kartini 2. Giyanti
|
Sie Humas | : | 1. Supriyati 2. Suyati
|
Sie Perlengkapan | : | 1. |
SALAM
Selamat datang dan terima kasih Anda sudah berkenan mampir di blog PKK RT 08 & 09 Tanubayan, Trirenggo, Bantul, Yogyakarta. Blog ini berisi smua hal yang berhubungan dengan kegiatan ibu PKK yang tentunya mempunyai harapan untuk maju dan berkembang.
Langganan:
Postingan (Atom)